Perasaan Yang Berbeda

1079 Kata

Semakin hari, tingkah si kembar semakin menggemaskan saja. Renata yang sangat suka dengan kedua anaknya yang nampaknya sudah mengerti dengan orang-orang terdekat. Bahkan tanpa di tandai pun sekarang si kecil sudah hafal nama mereka masing-masing. Setiap kali dipanggil keduanya menoleh begitu saja tanpa bisa menjawab apa pun. Tapi mereka bisa mengerti siapa yang dipanggil oleh Renata maupun Denis. Si kecil juga sudah mandi dan rapi sore itu. “Mas, ambilin sepatu mereka dong!” Denis baru saja keluar dari kamar mandi malah dimintai perotolongan oleh istrinya. “Sepatu yang warna apa?” “Mana aja. Katanya Ibu sama Ayah mau ke sini. Tadi udah telponan siangnya sama Ibu.” Denis mengambil sepatu dan memberikan kepada istrinya. Anaknya menoleh ke arahnya. “Benar-benar dua bocah ini ya, udah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN