5. Aku nggak membunuhnya (1)

1033 Kata

"Steve, kamu tahu dari mana kalau di sana ada korban?" Jantung Steve berdebar cepat, dia lantas duduk di sofa untuk menenangkan diri. "Apa benar-benar ada korban di sana?" "Ya. Korban meninggal sewaktu ambulance datang. Kalau kami lebih cepat ke lokasi, mungkin nggak akan terlambat." Steve langsung mematikan ponselnya, mengusap rambut hitamnya dengan frustrasi. Andai dia tidak buru-buru ke rumah sakit, mungkin nyawa orang itu masih tertolong. Dia jelas masih mendengar orang itu meminta tolong. Setelah penyesalan terkait korban itu, Steve teringat Ares. Dia kembali menghubungi Smith. "Bang, apa ada anak bisu bermasker hitam saat kamu di sana?" Smith di ujung telepon sebenarnya sangat kesal karena Steve memutus sambungan teleponnya sesuka hati, tapi setelah mendengar suara adiknya yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN