Adu argumen

238 Kata

Didalam sebuah ruangan yang kedap suara, terdapat tiga orang diantaranya Avelyn, Jeff dan Erland. Ketiganya sedang menunggu kedatangan seorang bos besarnya yang tak lain adalah Theodor. Tatapan keduanya, Jeff dan Erland tertuju pada pada Avelyn, sedangkan Avelyn tidak dapat berbuat apa lagi ia mengakui kesalahan memang ada pada dirinya. Erland begitu tenang menatap Avelyn dengan ciri khasnya yang dingin tapi tatapan nya tajam mematikan, hampir mirip seperti Theodor tapi lebih kejam Theodor. Jeff? Jelas laki-laki itu kini tengah menatap dengan tangan menyilang di depan dadanya. Ia pun kini tengah berjalan maju ke arah Avelyn berada. “Lyn, lebih baik kamu jujur aja deh. Kenapa sampai kamu mengulur-mengulur waktu begitu lamanya. Apa mungkin kamu sudah jatu cinta beneran kepada sang target

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN