Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pada Sabtu pagi yang cerah di Kota Milan, Kanaya beserta Dewi dan Aliya juga Denis, bersiap-siap untuk perjalanan menuju Lake Como, salah satu destinasi wisata paling terkenal di Italia. Mereka memulai perjalanan dari Stazione di Milano Centrale, stasiun kereta api utama di kota Milan yang megah dengan arsitektur klasik dan atap kubah yang menakjubkan. Dari sini, mereka akan menaiki kereta menuju Lake Como. Perjalanan dengan kereta api memakan waktu sekitar satu jam, melewati pemandangan pedesaan yang indah dan desa-desa kecil yang menghiasi perjalanan. Kereta berhenti di Stasiun Como San Giovanni, stasiun utama yang melayani kawasan sekitar Danau Como. Begitu turun dari kereta, suasana berubah drastis dari hiruk-pikuk Milan menjadi ketenangan kota Como yang memesona. Dari stasiun, mereka