*** Adam bergerak pelan, melepas lengannya dari kepala sang istri. Setelah kembali ke penthouse, ia bercengkerama dengan sang istri lalu menidurkannya dengan usapan lembut pada perut. ‘Tidurlah. Aku tetap di sini sampai kau terbangun,’ batinnya sambil mengecup kening sang istri. Ia beranjak turun dari ranjang, lalu merapikan selimut. Istrinya tidur sangat pulas. Ia tidak menyangka kalau Naswa bisa tertidur pulas hanya dengan usapan pada perutnya saja. Memiliki istri ternyata seindah ini. Sayang sekali, dulu dia sempat mengolok-olok komitmen pernikahan. Sekali lagi, Adam mengakui bahwa Naswa adalah hartu karun paling berharga. Terlebih setelah istrinya hamil, harta yang ia miliki tidak akan sebanding dengan mereka. Sambil membenarkan piyama dan mengikat tali pada pinggang, ia berjalan

