Bab.45 Pembalasan Untuk Andra

1208 Kata

Tidak ada lagi senyum di wajah Ibra saat mobil mereka memasuki halaman gudang yang tampak senyap. Beberapa orang anak buah Ibra yang berjaga tak jauh dari pintu gerbang depan, langsung berdiri menyapa begitu melihat boss mereka keluar dari mobilnya. "Leon mana?" tanya Bian. "Di dalam," jawab salah satu dari mereka. Aksa dan Abimanyu melangkah mengikuti Ibra dan Bian yang berjalan di depannya. Nyali mereka mulai menciut begitu masuk ke dalam gudang yang tampak temaram. Bian bersiul menghampiri Leon, Ryan dan Dini yang sedang duduk mengobrol di atas tumpukan kardus. Mereka melompat turun setelah melihat orang yang sedang ditunggunya sudah datang. "Bang," sapa mereka hampir bersamaan. Leon segera beranjak membuka pintu di samping lemari yang menghubungkan gudang dengan ruang bawah tana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN