Tak ada lagi yang bicara sampai mobil mereka akhirnya berhenti di area parkir Mirror. Suara musik menghentak keras di antara gemerlap lampu warna dan temaram ruangan yang dipadati pengunjung. Aroma alkohol yang berbaur sempurna dengan asap rokok menyambut mereka saat memasuki hingar bingar nightclub elite itu. Ibra mendegus keras begitu matanya menangkap sosok Johan dan Raka diantara ratusan orang yang sedang menggila di dance floor. Bukan itu masalahnya, dia hanya merasa aneh saja melihat Johan yang sekarang mulai ketularan liarnya Raka. Entah sejak kapan anak mama yang satu itu berubah genit sengaja membiarkan wanita menjijikkan di tempat seperti ini menggelayut dan menggerayangi tubuhnya. Ibra berlalu menuju arah tangga sambil mengumpat kasar. Kalau mereka sudah menikmati waktunya di