Sudah hampir pukul tiga dini hari saat kami sampai di rumah Bang Abi. Begitu masuk ke ruang tengah, mata kami disuguhi pemandangan mereka bertiga yang tidur saling berpelukkan di atas karpet. "Pasti habis minum banyak, lihat saja botol anggur dan gelasnya masih di atas meja!" Aku tersenyum geli. Benar kata Bang Abi, ada dua botol red wine yang sudah kosong dan dua gelas di atas meja. "Yang, bangun! Pindah ke kamar yuk! Nanti masuk angin tidur di lantai." Sasha langsung membuka mata begitu Bang Abi mengusap bahunya. Dia duduk dan menatap kami dengan mata masih setengah terpejam. "Sudah pulang ya?" gumamnya. "Kenapa kalian malah tidur di sini?" "Freya bilang tidak bisa tidur, jadi Via mengajak kami mengobrol sambil minum sedikit." Aku mendengus sambil menyingkirkan rambut Freya yan