"welcome to Bali." Teriak Sarah senang
Sarah dan Daniel baru saja sampai di bandara Ngurah Rai Bali. Perjalanan dari Lombok ke Bali tak memakan waktu yang lama. Tapi walaupun begitu sepanjang penerbangan Daniel terus saja tidur dengan nyenyaknya. Emang dasar suaminya ini ga bisa bangun pagi.
"Niel kita ke hotel dulu aja ya. Nanti kita jalan-jalan sekitar hotel aja. Barus besok kita mulai explore Bali. Gimana?" Tanya Sarah bersemangat
"Iya nyonya Sarah. Aku juga masih ngantuk. Ini baru jam 8 pagi sayang." Kata Daniel menggerutu
Sarah tahu ini pasti akan terjadi maka dari itu Sarah memang sengaja check ini lebih pagi agar suaminya ini bisa tidur dulu sebelum nanti mereka baru jalan setelah makan siang.
"Iya aku tahu. Ya udah yuk kita naik tadinya dan langsung ke hotel." Kata Sarah yang sedang menggandeng Daniel agar tidak terlalu ngambek
Dan selama perjalanan menuju hotel Sarah begitu senang karena ia bisa melihat suasana Bali yang begitu indah. Bali memang salah satu destinasi favoritnya dulu. Bahkan ia sempat tinggal disini walaupun dulu hanya sebentar saja. Karena Daniel dengan cepat bisa menemukannya disini.
"Selamat datang di hotel Star." Sapa pegawai hotel
Sarah dan Daniel pun berjalan menuju meja resepsionis untuk check in.
"Selamat pagi ibu ada yang bisa di bantu?" Tanya pegawai resepsionis itu
"Pagi mbak. Saya mau check in atas nama Sarah Wicaksana." Kata Sarah
"Sebentar saya cek dulu ya Bu." Kata pegawai hotel itu
"Ibu memesan untuk 3 hari ke depan ya. Ini kunci kamar ibu. Dan ini sudah termasuk untuk sarapan. Sarapan dibuka pukul 07.00 sampai pukul 10.30 WITA. Dan untuk check outnya jam 12 siang ya Bu. Ada yang bisa saya bantu lagi bu." Tanya pegawai hotel itu ramah
"Iya mbak kemarin saya juga memesan mobil dari hotel ini apakah ada?" Tanya Sarah
"Iya Bu mobilnya ready buat ibu besok. Kira-kira mau dipakai jam berapa biar nanti kita siapkan." Tanya pegawai hotel itu lagi
"Ga usah terlalu pagi mbak kebetulan suami saya susah kalau bangun pagi. Mungkin jam 10 aja." Kata Sarah sambil melirik ke arah Daniel yang mukanya masih aja cemberut
Inilah efek kalau tidur Daniel terganggu maka ia akan bete atau cemberut. Tapi moodnya bisa kembali membaik ketika ia sudah bisa tidur dengan nyenyak lagi. Jadi Sarah akan biarkan Daniel tidur dulu sebelum ia akan meminta suaminya untuk menemaninya jalan-jalan. Sepertinya hari ini ia harus membeli beberapa baju dan celana untuk dirinya dan Daniel karena persediaan baju mereka sudah habis.
"Baik kalau begitu Bu. Ini kuncinya. Kalau ada yang mau ditanyakan lagi ibu bisa menelpon ke no. 100 nanti kami akan siap membantu ibu. Dan nanti pegawai kami akan mengantar ibu dan bapak sampai ke kamar." Kata pegawai hotel itu ramah
" Makasi mbak." Kata Sarah ramah
Sarah pun berjalan menghampiri Daniel yang dari tadi sudah menunggunya dengan wajah yang ditekuk gara-gara sebal. Dan juga gara-gara dia ngantuk.
" Niel yuk kita ke kamar. Aku udah selesai kok check in nya. Jadi kamu bisa langsung tidur pas sampai kantor." Kata Sarah sudah menggandeng tangan Daniel
Daniel pun hanya mengangguk menanggapi ucapan sang istri. Kalau lagi pagi hari ia memang belum nyambung kalau diajak omong. Jadi Sarah lah yang harus banyak bersabar.
Sarah tersenyum senang melihat pemandangan kota bali yang cantik. Walaupun agak panas tapi tak mengurangi kecantikannya. Ia sudah mengganti bajunya dengan kaos kebesaran milik Daniel dan underware saja karena kaosnya sudah menutupi sampai dengan paha. Kalau soal Daniel ia sudah tewas di ranjang mereka. Ketika sampai kamar mereka Daniel pun langsung terlelap tidur. Tapi tadi Sarah sudah memberi Daniel roti sebelum ia tidur kembali karena mereka belum sempat sarapan ketika sampai di Bali. Jadi tadi di bandara Sarah sempat membeli roti untuk sekedar mengganjal perut sampai nanti mereka keluar untuk makan siang.
"Niel bangun udah siang nih aku lapar cari makan siang yuk." Kata Sarah mencoba membangunkan Daniel
Daniel tak kunjung bangun juga. Dan sepertinya Sarah harus memberikan jurusan andalan Sarah agar suaminya ini bisa bangun.
"Cuppp. Sayang bangun yuk." Kata Sarah mencoba membangunkan Daniel dengan menciumnya
Tanpa Sarah sangka Daniel menarik tangan Sarah dan secara otomatis Sarah terjatuh dalam pelukan kamu.
"Sayang kamu ga mencoba goda aku kan? Apa jangan-jangan kamu mau kita mengulang malam-malam liar kita." Kata Daniel dengan senyum mesumnya
"Ihhh itu maunya kamu. Habis kamu kalau dibangunin susah banget sih. Udah buruan kamu bangun trus mandi. Aku udah lapar nih. Sama sekalian kita belanja baju buat kita berdua. Baju kita udah habis." Perintah Sarah
"Ok sayang. Tapi boleh kan aku minta jatah dulu sebelum mandi. Aku udah kangen nih sayang." Kata Daniel menggoda Sarah
Suaminya kalau ga turutin bisa-bisa seharian ia akan ngerepotin Sarah. Jadi Sarah pun mengiyakan permintaan dari Daniel. Dan benar saja Daniel langsung mencium bibir Sarah dengan penuhbl b*******h hingga Sarah pun ikut terhanyut dengan permainan sang suami.
Sarah dan Daniel pun sedikit terlambat makan siang gara-gara Daniel tak hanya minta satu kali. Dan tentu saja Sarah pun hanya bisa pasrah ketika Daniel kembali memasukinya hingga Sarah pun hanya bisa mendesah penuh kenikmatan.
"Tuh muka kenapa cemberut terus?" Tanya Sarah melihat suaminya cemberut
"Aku suka sama baju yang kamu pakai. Kenapa kamu pakai celana pendek sama kaos doang. Kamu kelihatan seksi banget sayang. Pasti nanti banyak cowok pada suka sama kamu." Kata Daniel sebal
"Di bali panas Niel jadi ga papa kan kalau aku pakai kaos dan celana pendek. Lagian baju aku masih sopan kok. Dan ini juga baju terakhir aku sisanya masih kotor semua. Jadi aku kan minta temenin kamu buat beli baju sekarang." Kata Sarah menjelaskan
"Ok setelah makan siang kita belanja baju. Dan aku yang pilihin baju buat kamu." Kata Daniel sebal
"Iya bapak Daniel." Kata Sarah setuju
Dan sepanjang siang hingga sore Sarah dan Daniel menghabiskan waktu bersama-sama dengan berjalan-jalan di sekitar hotel tempat mereka menginap. Dan saat ini Sarah sedang di kamar untuk mengambil baju ganti untuk suaminya yang tadi sedang berenang. Daniel memang sangat suka berolahraga hampir setiap hari ia harus berolahrga untuk membuat badannya fit. Jadi tadi ketika Daniel melihat kolam renang dia langsung aja bilang ke Sarah untuk berenang sebentar. Dan jadilah Sarah kembali ke kamar untuk mengambil baju ganti untuk Daniel.
Setelah membawa baju ganti untuk Daniel Sarah pun kembali ke kolam renang. Ketika Sarah hampir sampai di kolam renang, ia melihat ada cewek seksi dengan memakai bikini sedang menggoda suaminya. Sarah marah karena Daniel tak mengusir wanita itu. Daniel malah diam dan cuek. Memang Daniel tak menggubris tapi tetap aja kalau ga ditegasi bisabisa wanita itu akan merusak rumah tangganya.
Sarah berjalan mendekat dan tanpa di duga ia langsung mengecup bibir Daniel dan duduk ke pangkuan sang suami.
"Mbaknya ada urusan apa ya sama suami saya?" Kata Sarah menekankan kata suami
"Ga ada apa-apa cuma numpang duduk aja kok." Kat wanita itu serba salah
Tak berapa lama wanita itu sudah pergi dan tinggallah Sarah dan Daniel disana.
"Apa kamu ga tahu kalau cewek itu menggoda kamu? Harusnya kamu tuh lebih tegas Niel?" Kata Sarah memberitahu suaminya
"Aku kan ga ngeladenin sayang. Dianya aja yang kecentilan." Kata Daniel santai
"Tapi kan tetap aja kamu harus lebih tegas. Kalau kamu diam aja berarti kamu kasih harapan buat cewek itu." Kata Sarah mengingatkan lagi
"Ok... ok." Jawab Daniel paham
Sementara itu di bandara ada seorang wanita sedang berjalan dengan anggunnya. Dengan paras cantik serta tubuh yang seksi membuat banyak pasang mata melirik ke arahnya. Dan wanita itu adalah Thalita.
Thalita baru saja sampai di Indonesia. Dan kedatangannya ke Indonesia untuk merebut cinta masa lalu yang dulu pernah ia tinggalkan.
"Daniel tunggu aku. Aku pasti akan menjadikan kamu milikku lagi." Kata Thalita penuh keyakinan
Wah Thalita sudah mulai beraksi.... gimana daniel dan sarah ya???
Happy reading....