“GUE bayangin lo dulu kayak apa, tapi semakin gue pikir, semakin gue nggak bisa percaya.” “Terserah elo mau percaya atau nggak, karena emang begitulah kenyataannya. Gue dulu kayak cowok, tapi bukan berarti gue jadi cowok beneran. Gue masih cewek normal yang menjelma jadi cowok jadi-jadian karena sebuah alasan.” Mataku terpejam. Alasan yang kumiliki hingga berubah menjadi seperti laki-laki, hanya karena ingin mengubur luka di hati akibat kelamnya masa SMP yang dipenuhi caci maki karena fans Rasya yang mem-bully. Tidak ada siapa pun yang bisa disalahkan, karena semuanya telah terjadi. Luka yang masih tertinggal di hati menjadi beban yang akan terus terbawa sampai mati. Aku mengalihkan pandangan ke sekeliling ruangan. Ramainya resepsi pernikahan Kak Alex dengan Fishatanpa sadar membuatku m

