Mila masih tidak mempercayai apa yang di dengarnya. Setelah hampir satu jam menangis--Sila sudah jauh lebih tenang, hingga wanita itu akhirnya menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dengan sang kekasih—yang sekarang sudah berubah berstatus sebagai mantan. “Aku beneran nggak nyangka selama ini dia hanya mempermainkanku. Dia berbohong padaku, Mil. Semua yang diucapkan… semuanya… bohong,” cerita Sila. “Kalau aku nggak lihat dengan mata kepala sendiri, surat itu… aku nggak akan pernah tahu. Selamanya aku hanya akan ia bodohi.” Sila sudah menceritakan awal retaknya hubungannya bersama Alle. Dari Alle yang tiba-tiba menjauhinya, hingga akhirnya wanita itu menemukan surat yang Hesa tulis untuknya. Sila masih jelas mengingat dua baris terakhir kalimat yang tertulis dalam surat Hesa. Dua k