“Ya Dok, sebentar lagi saya sampai.” Sila memutar kemudi, mengarahkan si hijau menuju ke sebuah rumah sakit Ibu, dan anak. Ia memiliki janji temu dengan Dokter Banyu yang menghubunginya semalam. Memberikan kabar yang membuat Sila tersenyum, dan akhirnya memejamkan mata dengan tenang. “Maaf, sepertinya saya akan sedikit terlambat. Ada meeting dadakan dengan direktur,” ujar Banyu di ujung sambungan. Menyesal karena ia tidak bisa menemui Sila tepat waktu, padahal wanita itu sudah meluangkan waktu untuk mendatangi tempatnya bekerja. Kedudukannya sebagai kepala departemen, membuat Banyu tidak mungkin mangkir dari meeting dadakan tersebut. Padahal, dia baru saja menyelesaikan operasi caesar seorang Ibu yang hamil kembar 3—hasil dari bayi tabung. “Oh… it’s ok, Dok. Take your time. Saya tunggu d