Part 78. Sidang

1953 Kata

Sekarang Sila benar-benar paham apa yang dirasakan oleh seorang terdakwa saat berada di dalam ruang sidang. Berhadapan dengan Hakim, dan juga para penuntut. Rasanya tegang. Sangat tegang seperti yang sedang ia rasakan sekarang--setelah bisa memasuki rumah besar dua lantai milik keluarga Permana, yang dulu hanya pernah ia lihat dari luar. Dulu, saat ia dan beberapa teman mencari keberadaan Hesa yang tidak masuk karena sakit. Dan sekarang, pertama kali memasuki rumah orang tua kekasih, dan juga mantan kekasihnya. Sila didudukkan di sebuah sofa yang sangat empuk di ruang tamu pemilik rumah. Di sampingnya, pria yang berstatus sebagai kekasih, yang adalah juga putra dari pemilik rumah berada. Keduanya duduk bersebelahan. Di hadapan mereka, seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN