Part 88. Terlalu Mudah

1804 Kata

“Sudah cukup Al. Aku sudah kenyang.” Sila, dan Alle berakhir di resto yang menjual makanan jepang. Dan Alle sudah beberapa kali menyodorkan daging yang sudah selesai ia bakar ke depan Sila. Sementara pria itu bahkan sudah menyelesaikan makannya sejak beberapa menit lalu. “Kamu harus makan banyak… kerja kamu berat,” sahut Alle sembari mengambil potongan daging dengan bau harum itu menggunakan sumpit, lalu membawanya ke depan mulut kekasihnya. Sila mendengus, tapi tetap membuka mulut meskipun dengan terpaksa. Alle menahan senyumnya saat mengingat bagaimana Sila pernah mengatakan tidak akan makan di malam hari, karena dia bukan kelelawar. Alle ingin tertawa kencang sebenarnya, tapi tentu tidak dia lakukan atau keromantisan mereka akan langsung buyar seketika. Jadi, Alle hanya menahannya dala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN