Part 117. Keanehan Allegra

1705 Kata

“Udah malam, lo nggak pulang?” Alle melepaskan jeb kanannya, sebelum menoleh ke arah datangnya suara. Tak jauh dari tempatnya menghajar samsak yang menggantung pasrah tak berdaya—Axel, berdiri bersandar dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana jean yang ia kenakan. Pria dengan bertubuh kekar serta bulu-bulu yang sudah cukup panjang disekitar rahang, dan dagu--serta kumis yang tercetak jelas itu menyorotnya tajam. “Kalo lo butuh sparing, ada gue. Ngapain lo main hajar benda yang nggak bisa mukul lo balik itu.” Alle menghentikan gerakan tangan yang sedia kala sudah siap untuk kembali memukul. Dengan d**a yang naik turun dengan cepat karena nafas yang masih memburu, ia menegakkan tubuh—kedua tangannya sudah terjatuh ke sisi tubuh. Alle memutar tubuhnya 90 derajat untuk bisa menghadap k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN