Sila sudah bersiap di depan rumah sakit, bersama beberapa Dokter lainnya. Menunggu kedatangan mobil ambulance yang membawa para pasien tabrakan karambol yang melibatkan 9 mobil, dan 3 motor. Rambut ia gulung ke atas supaya tidak menghambat geraknya. Dengan snelli putih, Sila terlihat begitu percaya diri. Tanpa ia sadari, sepasang mata memperhatikan wanita itu dari jauh. Pria itu menghela nafas panjang. Tubuhnya tersembunyi di balik salah satu pilar besar yang menyangga gedung tempat Sila bekerja. Ia tidak menyangka akan bisa melihat wanita itu di rumah sakit, ketika langit sudah gelap. Niatnya hanya berhenti sejenak saat melewati rumah sakit yang ia tahu tempat Sila bekerja, namun matanya justru menangkap sosok itu yang sedang turun dari sebuah mobil balap. Ia tidak bisa melihat siapa peng