Sila pernah dua kali berhubungan—menjalin cinta. Semasa SMA dengan Hesa, dan sekarang dengan Alle. Dua orang dengan fisik serupa, namun kepribadian yang bertolak belakang. Saat dengan Hesa, semuanya tenang terkendali. Hesa yang pintar, Hesa yang baik hati, Hesa yang bisa memahami Sila, tanpa ia bicara sekali pun. Ia tidak memiliki kendala saat berhubungan dengan pacar pertamanya itu. Pernah cemburu? Iya… sekali. Hesa juga bukan tipe pencemburu, hingga Sila tetap bisa bersikap biasa dengan sahabat-sahabatnya semasa SMA—yang kebanyakan adalah cowok. Itu pemahaman Sila. Namun dengan Alle, Sila merasakan euforia yang berbeda. Ada saat-saat tertentu adrenalinnya terpacu—saat mendapati kemarahan Alle, namun di saat yang lain, Alle bisa begitu lembut padanya. Tidak pernah merasa risih menunjukk