“Apakah setelah ini Bapak ingin mengunjungi Tuan Valdi?” Isa berhenti melangkah, melirik Indra di belakangnya. “Apa yang dilakukannya kali ini?” “Membuat galeri foto. Pembukaan galerinya sekitar satu jam lagi.” Isa tersenyum, tapi kalimatnya, “Tidak perlu ke sana. Semua foto di sana pasti wajah wanita. Saya bisa mual hanya dengan membayangkannya.” “Kalau begitu, mau menjemput Nona Ayana di bandara?” Wajah Isa berubah pias. Sudah lima minggu, dan akhirnya wanita itu tahu pulang juga? “Jemput Bayu dulu.” *** Bayu usia sebelas tahun, sudah memiliki ketinggian selayaknya anak kuliahan. Setelah melompati beberapa kelas di SD dan SMP, kini dia berada di kelas X SMA. Ketampanannya digilai para gadis di sekolah, dan ketampanan itu sedang berdiri dengan bosan sambil mengantongi kedua tangan