Jatuh Cinta (3)

1827 Kata

Tapi tiba-tiba pria itu menarik dan menindihnya di atas ranjang. Ayana terkejut, tidak bereaksi. Isa ingin segera melampiaskan rasa panasnya. Dia ingin mencium gadis di bawahnya dengan liar, tapi sepotong logikanya berhasil membuat tubuhnya terkendali. Dia mencengkeram seprai dengan sangat kuat, menenggelamkan kepalanya di lekukan leher Ayana, lalu berujar dengan suara serak, “Saya tidak bisa menahannya, tolong pergilah...” Ayana mendengar rengekan Isa yang tersiksa dan putus asa, dan dia ingin tertawa sekarang, tapi dia tidak berani memprovokasi pria itu. “Kamu bersabarlah. Aku sudah menghubungi dokter.” Isa mengangguk. Ayana berdiri, hendak keluar, tapi tiba-tiba tangannya ditahan oleh Isa. Mata pria itu terlihat merah dan berlinang, seolah sangat kesakitan. Rahangnya mengetat, seo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN