81. Pelajaran Berharga

1306 Kata

[Bagaimana kalau hari Selasa? Jam makan siang saja.] Dari nomor asing yang Erlang ketahui siapa pemiliknya. Laki-laki itu. Khalil. Erlang baru membaca pesan tersebut setelah dua jam terlewat sebab dia memang sedang sibuk-sibuknya merawat Galen yang baru sembuh, juga sibuk membersamai istri hamilnya, dan lagi sibuk mencuri-curi waktu untuk membaca laporan dari sekretarisnya terkait agensi. [Kamis saja.] Demikian balasan Erlang. Khalil: [Anda bilang perihal waktu, saya yang menentukan.] Oh, cepat sekali dibalas. Erlang: [Ya, tapi saya punya kuasa untuk merevisinya, bukan? Silakan kalau mau, ya, hari Kamis. Kalau nggak juga saya nggak masalah.] Akan Erlang tunjukkan siapa yang dominan di sini. Khalil: [Oke. Di mana?] Karena memang bukan Erlang yang menginginkan pertemuan itu, jadi di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN