Dengan dibantu Rosie, Anna akhirnya menemukan gaun yang cocok untuknya; sebuah gaun panjang model halter neck berwarna navy. Anna menatap pantulannya di cermin. Wajahnya cerah. Warna navy membuat kulitnya tampak lebih bercahaya. Kedua sudut bibirnya terangkat. Dia terlihat puas dengan penampilannya. “Bagaimana?” Matanya menatap Rosie lewat pantulan cermin. Rosie mengacungkan kedua jempolnya, “Kamu sangat cantik. Gaun ini cocok untukmu.” Rosie menatap Anna tanpa mengedipkan matanya. “Sepertinya, kamu juga harus membeli satu. Gaun-gaun di sini sangat cantik.” “Tidak perlu. Untuk apa? Aku masih punya banyak di lemari.” “Tidak, Rosie. Kamu harus tampil lebih cantik dan menarik. Kamu harus mengeluarkan semua pesonamu. Kamu harus membuat Alan semakin menyesal telah menduakan kamu.” Rosi

