"Kamu yakin minta tolong saya, bahaya loh." Bisik Reno tepat di telinga selena dengan sedikit lenguhan juga di sana, membuat selena merinding bukan main saat itu.
"Kamu yakin minta tolong saya, bahaya loh." Bisik Reno tepat di telinga selena dengan sedikit lenguhan juga di sana, membuat selena merinding bukan main saat itu.
Tak mendengar jawaban dari selena, Reno pun nekat saja membuka pengait bra milik sekretarisnya yang seperti nya sudah tidur. "Kalau begini jadinya mending kamu gak usah pakai bra sekalian, memang nya saya napsu apa sama kamu." Ucap Reno seraya menelan salivanya ketika pundak mulus selena terekspos cukup jelas.
Reno menggelengkan kepalanya, lalu menutup tablet dan memeriksa sejenak ponsel nya kembali sebelum ikut tertidur. "Kamu harus sembuh selena, kalau tidak saya pecat segera. Karena dirimu saya jadi gagal pertemuan, dasar karyawan nakal." Ucap Reno pada selena yang tertidur.
Reno memilih menghadap kanan dimana dirinya bisa melihat wajah selena dari dekat. "Kamu gak cantik, jadi ga usah menggoda saya selena dengan penampilan wajah imut seperti itu." Kesal Reno sebelum pria itu betulan tertidur disamping sekretarisnya.
Pagi hari, suara deringan serta musik yang terdengar jelas membuat Reno mengerjapkan matanya. Ternyata berasal dari alarm milik selena, pria tersebut mematikan nya sembari melihat jam di layar ponsel sekretaris nya.
Reno mendengar suara air yang mengalir di dalam kamar mandi, seperti nya selena sedang mandi. Setengah jam berlalu selena keluar juga dari sana seraya menggunakan bluse putih dan rok biru sepadan. Kini giliran Reno yang mandi dan masuk ke dalam, sampai setengah jam berlalu pria itu selesai juga bebersih. Selena masuk kembali kedalam untuk mengambil pakaian kotor bos nya, tak sangka ia malah menemukan satu botol sabun kesayangan nya habis.
“pak Reno habisin sabun saya!”
Reno hanya nyengir tanpa berkata apapun, selena juga seharusnya mengerti betapa bersih nya Reno saat mandi. Tapi selena gak sangka kalau bos nya sampai menghabiskan sabun nya. "Bapak mah, itu aroma yang paling saya suka tahu." Ujar selena.
"Tinggal beli lagi, kamu tahu uang saya banyak. Tinggal pilih mau yang bagaimana nanti saya tinggal pesankan atau kita langsung berangkat ke tempat nya. Sampai ujung dunia pun saya sanggup untuk menyenangkan kamu selena.” Ucap Reno pada selena yang kini tengah memakaikan dasi di lingkar leher pria itu.
"Kalau ngambek saya balikin lagi nih." Ujar Reno membuat selena menaikan satu alisnya kebingungan.
"Memang nya bisa pak Reno?" Tanya selena dengan wajah yang Nampak bodoh karena telah mempercayai ucapan bos nya itu.
Reno mengangguk. "Saya buka semua pakaian dan kamu juga harus ikut membuka nya, kita melakukan hal itu sampai aroma tubuh saya pindah semua ke kamu. Gimana, selena setuju tidak?" Ujar Reno membuat selena menatap pria tersebut dengan tampang meragu.
Klik love nya sekarang juga, supaya aku bisa update setiap hari ya!