Adik yang Keras Kepala

1247 Kata

"Apa dia memukul kepala kamu dengan sangat keras?? Sampai-sampai kamu kehilangan akal sehat kamu begini?? Ingin tetap bersama dia?? Kamu ingin menyerahkan nyawa kamu secara cuma-cuma kepadanya?? Tidak, Rin. Papa tidak akan mengizinkan hal itu. Jangan kamu pikir, Papa akan terima dan juga setuju! Berpisah lah, dari laki-laki yang sudah jelas-jelas tidak bisa menghargai kamu!" seru Pak Arkan. "Tapi itu hanya salah paham, Pa. Mas Dimas tidak bermaksud begitu. Mas Dimas tidak ingin menyakiti Arin." Pembelaan, yang sama sekali tidak ingin Pak Arkan dengar. Salah paham jenis apa, yang membenarkan perilaku ringan tangan. Hal ini pernah terjadi satu kali. Bukankah tidak menutup kemungkinan, akan terjadi lagi dikemudian hari. "Keputusan Papa sudah bulat! Papa ingin kamu berpisah dengan dia!" se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN