Thirty One

1236 Kata

Dua puluh menit kemudian, Melsa sudah berada di depan rumah pria itu. Dengan kaos hitam polos yang longgar, dan celana pendek santai selutut, Alex membukakan pintu dengan seringai licik di bibirnya hingga membuat Melsa kesal. Alex merasa ia tidak ingin membuang waktunya dengan mengobrol sehingga ia langsung merengkuh tubuh wanita itu ke dalam pelukannya. Bibirnya langsung menyambar bibir Melsa, dan setelah menutup pintu tanpa memutuskan ciuman mereka, Alex membawa Melsa ke dalam kamarnya. Mulut Melsa terbuka untuk protes, “Lex, tunggu..” Tapi itu justru Alex manfaatkan untuk menyusupkan lidahnya ke dalam rongga mulut wanita itu. untuk menyesap rasa Melsa yang selama ini ia rindukan. “Lex, berhenti!” Melsa berhasil memalingkan wajahnya saat Alex menyudutkan dirinya menuju ke tempat tidur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN