Pagi ini Melsa menolak untuk pergi bersama menuju kampus dengan Alex. Karena ia tidak siap untuk berhadapan langsung dengan Rei dalam kondisi seperti itu. Setidaknya ia harus menjelaskan kebenaran hubungannya dengan Alex sekarang yang seperti apa.
Saat langkah kakinya menyusuri koridor yang panjang untuk menuju kelas berikutnya, Melsa memperhatikan beberapa orang menatapnya secara terang-terangan. Sebagian berbisik – bisik bersama teman yang ada di samping mereka, sebagian lagi hanya menatapnya dengan ekspresi kesal, jijik dan hanya sedikit dari mereka yang memperlihatkan wajah tidak peduli.
Mungkin ini hanya bayangannya saja.
Sesampainya di kelas Melsa melihat Ulfi sedang berbicara di depan kelas. Entah apa yang temannya itu bicarakan tetapi wajahnya terlihat sangat marah. Ulfi sadar
