Twenty Eight

834 Kata

Pernyataan Melsa membuat Alex geram, karena wanita itu dengan seenaknya menyebut nama pria lain sebagai pacarnya. Dengan langkah lebar ia menyusul wanita itu dan menyeretnya ke dalam ruangan BEM yang dihuni oleh seorang mahasiswa. Pria berkacamata sedang mengutak – atik komputer di ruangan itu. “Bisa keluar dulu? Gue ada urusan sama dia.” Ucap Alex pada pria yang sedang ternganga karena kaget tiba – tiba markasnya di intervensi oleh pria itu. tapi, ia tidak mengeluarkan kata apapun dan membiarkan Alex berada di sana bersama wanita yang sepertinya sedang marah terhadap pria itu. “Lex, kamu kenapa sih?” Bentak Melsa. Alex menatap mata Melsa sama marahnya dengan wanita itu. “Selama ini kamu ga pernah cinta sama aku kan Mel?” Melsa terperanjat karena pria itu tiba – tiba bertanya seperti it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN