Twenty Six

771 Kata

Pada malam itu, Ifa dan Ulfi sempat panic karena tidak melihat Melsa di pesta yang diadakan di bar itu. Tapi, setelah mereka mencoba menghubungi ponselnya, mereka lega karena Reihan mengangkat panggilan itu dan mengatakan Melsa sudah berada di apartemennya dengan selamat. Keesokan harinya mereka baru sadar dan kebingungan, mengapa asisten dosen tersebut bisa berada di sana dan mengatakan Melsa telah sampai dengan selamat. Maka hari ini, Melsa di sidang di hadapan mereka berdua, di kedai depan kampusnya setelah jam kuliah. “Jadi, tolong ceritain semuanya karena gue ga bakal percaya kalo lo bilang Cuma kebetulan ketemu di sana.” Sejak hari kemarin, dirinya sudah resmi menjadi kekasih Reihan, yang menurut pria itu akan segera di lamar setelah berbicara dengan keluarganya, jadi tidak ada gu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN