Weekend kali ini Rey tak ada kegiatan karena besok pria itu sudah harus kembali ke kota demi Satriawan Corporation. Di luar dari rencana, membawa mobil ke luar hotel menuju rumah Aisya. Entahlah, dia hanya mengikuti kata hati saja ketika ingin sekali berkunjung ke rumah keluarga gadis itu. Apalagi setelah mendengar cerita Aisya terkait masa lalu keluarga gadis itu. Miris dan Rey bertekad untuk menemui kedua orang tua tiri Aisya untuk meminta doa restu. Terkesan nekat. Tapi itulah Rey. Begitu mendapat wanita yang tepat, maka dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Mobil berhenti tepat di depan pagar rumah mewah yang pernah beberapa kali dia datangi. Biasanya ada Dewa yang bersamanya. Namun, kali ini tidak. Rey dengan berani datang seorang diri. Tentunya tidak dengan tangan koson
