Setelah kecelakaan itu, Bintang tidak melihat tubuh Angkasa secara keseluruhan. Dibagian mana lukanya? Yang jelas, rambut Angkasa sedikit pitak di bagian belakang, sisanya hanya tinggal bekas luka akibat goresan. Yang paling jelas di bagian lengan atas, luka memanjang. Mungkin akibat plat nomor yang begitu tajam. “Kenapa?” tanya Angkasa yang sudah melebarkan kaki Bintang, keduanya sudah tanpa busana. “Tubuh abang…,” ucapannya menggantung, mengelus lengan atasnya dengan pelan. Ada tatapan bersalah disana, membuat Angkasa mulai masuk mengejutkan Bintang. “Hnghhhh abang…,” ucapnya focus pada bagian bawah yang sudah diisi. “Its over, jangan merasa bersalah lagi untuk hal yang sudah berlalu.” Menyatukan bibir keduanya dan mulai menyatukan tubuh mereka dalam. Angkasa merasa hangat dibawah s