Manis Pahit

1350 Kata

“Abang ihh…” Bintang menarik lengan sang suami untuk dijauhkan dari leher Joshua. Kasihan sekali bule itu tampak tegang, dia tertawa hambar dan melangkah mundur. “Tenang, Bro. Aku disini hanya untuk belajar dan berteman dengan Bintang.” Buru-buru menatap Bintang. “Mungkin kamu harus sedikit menjelaskan, aku akan pergi dari sini.” Mata Bintang menatap tajam Angkasa yang menakuti temannya. “Abang jangan gitu, leher Abang sama Joshua kan sama, kenapa gak test ke diri sendiri aja?” “Dia kayaknya tertarik sama kamu ‘kan?” “Dia orang suruhan ayah aku.” “Gimana?” Melangkah mengikuti Bintang yang sudah pergi ke tak lain. “Sayang, dia orang suruhan ayah kamu?” “Ayah bilang kalau Joshua pernah jadi kurir narkooba, terus Ayah tawarin kerjaan yang lebih enak gitulah sambil sekolah.” Sejauh yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN