“Kayaknya nantinya gak bakalan gerah ya kalau baju pantai?” tanya Bintang dengan polosnya pada Angkasa.
Kepalanya terasa berdenyut. Pantai selalu identic dengan pakaian seksi. Dia menoleh pada sang pembawa acara. “Bisa nggak dituker lagi?”
“Gak bisa, Tum. Udah dicatet ini, sama orang-orang udah pada tau juga.”
“Emang kenapa harus ditukar?” Bintang menatap bingung.
“Gak papa, gak papa,” ucap sang panitia perempuan mempersilahkan Bintang untuk kembali duduk. Dia menatap Angkasa dengan canggung. “Gimana ya, Tum…. Gak bisa diganti inimah….”
Bintang merasa tidak ada yang salah, dia tersenyum dengan santainya sampai pembagian ini berakhir. Bintang duduk diam dulu karena melihat Angkasa yang sepertinya hendak mengatakan sesuatu padanya. “Bintang gak keluar?” tanya salah satu panitia.
“Anu
