Shaka mengguyur tubuhnya di bawah shower sambil bersiul riang. Pria itu tak henti membayangkan adegan menyenangkan saat pertama kali merasakan kehangatan tubuh istrinya. Setiap perubahan wajah Rania terekam jelas di benaknya. Ia mengusap lehernya yang cukup perih dan bagian punggung. Ia ingat bagian itu menjadi amukan Rania saat ia mencoba menerobos dinding kelembutan yang belum pernah tersentuh itu. Ia tak henti tersenyum karena kebahagiaan yang membuncah. Mungkin ia seperti orang gila saat ini. Tapi bagi pria yang tak pernah mendapatkan wanita perawan Shaka merasa yang didapatkan ini sangatlah luar biasa. Sangat-sangat luar biasa. 15 menit berlalu Shaka akhirnya selesai mandi. Ia sudah menggosok seluruh tubuhnya dengan sabun super wangi terutama bagian adik kecilnya si Zakky. Keban