Selamat membaca Jam menunjukkan pukul 06.03. Ajeng sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil. "Hari ini kamu libur, kan?" "Iya, aku libur dua hari. Mau pergi jalan-jalan?" Ajeng mendesah pelan. "Aku lagi males pergi kemana-mana. Bawaannya pingin di rumah terus." "Kalau begitu, seharian ini kita rebahan aja di rumah." "Iya, pingin cepet-cepet pulang. Makanya kamu cepetan mandi gih, dari tadi tidur terus," suruh Ajeng sambil mengomel. Sultan memeluk bantal guling di sampingnya dan kembali memejamkan kedua matanya. "Duh! Mager." Ajeng berdecak. "Nanti keburu jalannya macet!" "Lima menit." "Ini udah lima belas menit kalau dihitung sama yang tadi." Sultan memasang wajah yang dibuat-buat sedih. "Masih ngantuk." "Salah sendiri tadi ngapain bangun tengah malem? Pa