Niko POV “Kau benar-benar keterlaluan Niko. Oh ya ampun berapa harga Televisi besar ini? Kau hancurkan tanpa perasaan seperti ini. Di-” “Apa tidak bisa kau pending dulu omelanmu itu? Aku rindu, Raina Sayang!” Aku memotong omelan panjangnya yang sudah berlangsung hampir 10 menit itu. Dia menatap galak kearahku. Tadi kami berdua dibawa ke kantor keamanan, gara-gara m***m tidak tahu tempat. Aku menelpon alvaro meminta bantuan, kebetulan gedung apartemen ini adalah miliknya. Dia mentertawaiku dengan sadisnya. Dasar bawahan kurang ajar! Bukan hanya itu, ternyata Sean, Melvin dan Alvaro sudah tahu Raina baik-baik saja, bukannya mengabariku mereka malah bersekongkol dengan gadisku untuk membuat kejutan konyol itu. Lihat saja nanti, akan aku balas mereka semua.!” Tapi tentu