Saat ini Elena menemani eyang di kamar. Selain itu simbok juga setia menemani. Wajah eyang masih saja keruh, masih belum bisa menerima kenyataan apa yang membuat Elena dan Bram tidur melakukan hal yang seharusnya hanya dilakukan oleh suami istri. Setidaknya, itu yang ada di pikiran eyang kan? Lihatlah, Bram berhasil menggiring opini eyang, Elena dan simbok untuk percaya bahwa mereka ena-ena bahkan saat hari masih terang! Matahari masih memberi sinarnya ke bumi. “Apa yang membuatmu tidak mau menikahi Bram padahal kalian sudah tidur seranjang tadi. Katakan alasannya padaku! Kamu bebas ungkapkan apa yang kamu rasakan sekarang karena tidak ada Bram di sini.” walau ngos-ngosan, tapi eyang berusaha untuk menggali informasi sebanyak mungkin. Elena melirik ke arah simbok, seperti minta pendapat.