“Kenapa dua pilihan itu semuanya enak di kamu?” tanya Elena, nada dan wajahnya tampak sangat kesal. Bibirnya bahkan mencibir Bram. “Eeh iyakah? Haha… kukira akan enak untuk kita berdua loh, seperti yang kita lakukan tadi,” kedip genit Bram membuat Elena mendelik, “jadi Nona pinginnya gimana?” “Bram, kamu tahu aku sudah pernah gagal berumah tangga. Aku tidak mau gagal lagi untuk kedua kalinya, kalau iya, aku akan lebih bodoh dari keledai tahu gak sih?” jawab Elena, matanya menerawang jauh ke depan, entah melamunkan apa. Elena hembuskan nafas panjang, merasa lelah dengan semua kejadian yang telah menimpanya. Hahaha! Aku pastikan kamu akan jadi lebih bodoh daripada keledai. “Apa yang membuat Nona tidak mau menikahiku padahal sebagai lelaki aku sudah sangat mau bertanggung jawab atas apa