45. Ketahuan atau Ketakutan?

1841 Kata

“Nona, apa kata lelaki tadi memang benar. Sebaiknya Nona kembali ke vila ya. Kondisi di sini sedang kacau, aku takut nanti Nona malah jadi target.” Bari bersimpuh, menumpukan satu lututnya ke rerumputan agar bisa berbisik pada Elena. “Tapi… kamu gimana? Bari ini harus segera diobati!” Tanya Elena dengan bingung. Sekarang jemari Elena menyentuh ke tangan Bari yang juga memerah. Matahari sudah muncul dan berikan sinar cerahnya pagi itu. Cahaya yang berwarna jingga kemerahan seperti menambah kesan dramatis pada istal yang terbakar. “Aku janji akan temui Nona setelah kondisi lebih kondusif. Jika aku tidak nampak di sini, aku akan dicurigai sebagai pelaku pembakaran. Aku tidak mau itu terjadi karena bukan aku pelakunya. Ah ya, pakailah kemejaku ini. Memang belel tapi ini sudah dicuci dan baru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN