Bram berhasil menangkap kaki kanan Reymond hingga membuat Rey susah bergerak. Karena kesal, Rey berikan isyarat pada dua lelaki yang mengikutinya untuk melepaskan Bram dari kakinya. Leher Bram bergerak ke kiri, ke arah luar pondok. “Lempar dia keluar!” titah Reymond yang dengan sigap langsung dituruti oleh dua lelaki itu. Bruuk… Suara berdebum tubuh Bram disusul bunyi tulang yang patah, seperti bunyi ranting kecil yang terinjak patah, membuat Bram menjerit kesakitan. “Aaarrgh!” teriakan Bram membahana, membuat burung-burung yang tadinya sedang tidur siang di pepohonan ikut menjerit karena kaget, mengepakkan sayap kemudian terbang entah ke mana. Sungguh Bram ingin sekali membalas perlakuan Reymond dan dua lelaki itu padanya, tentu saja jika dia mampu! Untuk berdiri menyangga tubuh saj