89. Dan Balas Dendam pun Dimulai

1543 Kata

“Hueeek… “ Elena merasa mual luar biasa di pagi hari itu. Ini sudah yang ketiga kali dia merasa mual tapi tidak ada yang keluar. Hanya rasa mual luar biasa, membuatnya kesal pada diri sendiri ada apa dengannya. “Mbook…” dia panggil simbok untuk ke kamarnya. Mungkin saja dia masuk angin kan? Semalam dia tidak makan karena saat sore hari dia makan banyak sekali buah-buahan, membuatnya kenyang hingga saat tidur. “Nona kenapa?” simbok tergopoh masuk kamar Elena, segera dipijatnya kening Elena yang wajahnya memucat. “Gak tahu mbok, dari tadi perutku mual banget. Masuk angin kali ya mbok, kan semalam aku tidak makan malam karena kekenyangan. Jadi langsung tidur saja.” jawab Elena dengan suara lemah. “Mau simbok kerik Non? Iya mungkin masuk angin. Beberapa hari kemarin kan Nona selalu telat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN