91. Reymond in Love?

1332 Kata

Eyang mengetukkan jemari tangan kanannya ke meja makan sebagai tanda sedang gusar. Saat ini eyang sedang duduk berhadapan dengan Reymon, kedua orang ini terpisah meja makan saja. Eyang meminta simbok agar Elena sarapan saja di kamarnya, tidak perlu ke meja makan sehingga tidak perlu mendengar apa yang akan dilaporkan oleh Reymond. “Jadi bagaimana Reymond? Aku ingin dengar kabar pastinya, sekarang!” bentak eyang, tidak peduli bahwa Reymond adalah seorang ahli dalam menghilangkan nyawa seseorang. Mana eyang takut akan hal itu? Reymond menghela nafas panjang, berikan senyum kecil sebelum menjawab eyang, “iya eyang. Hal itu sudah pasti. Saya sudah mendapatkan kepastian dari anak buah saya. Mohon maaf eyang, ini murni kesalahan saya yang ceroboh. Saya terbuai dengan portofolio Bram yang ham

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN