Sudah dua bulan Elin berada di Jogja. Elin sudah tidak peduli dengan Rendra yang setiap hari menelfon, bahkan setiap hari dia mengirim pesan pada Elin, menanyakan kabar Elin. Rendra belum sempat menyusul Elin ke Jogja, karena Hasna juga sering demam akhir-akhir ini. Sepulang dari rumah sakit karena demam tinggi, beberapa hari di rumah Hasna terkena diare. Dia harus kembali dirawat ke rumah sakit. Elin tidak memedukilan pesan-pesan dari suaminya. Rasa kecewanya sudah begitu mendarah daging pada dirinya. Elin merasa, mereka percuma saja meminta maaf, kalau nanti pada akhirnya akan menyakiti hatinya lagi. Apalagi mereka sudah keterlaluan sekali, membanding-bandingkan dirinya dengan adik madunya, yang jelas-jelas dia adalah orang baru dalam hidup mereka. Sedangkan mereka yang sudah mengenal E