Muridku Maduku - Bab Lima Puluh Satu

1652 Kata

Elin menatap sendu Rendra yang berdiri di samping Ria, mereka sedang menjalani prosesi tujuh bulanan. Ya, hari ini adalah acara yang sangat Ria tunggu-tunggu, acara tujuh bulan kandungannya. Elin hanya bisa menyaksikan semua prosesi tujuh bulanan dari awal hingga akhir. Raut kebahagiaan terpancar dari wajah Rendra dan Ria yang sebentar lagi akan memiliki momongan. Elin duduk di apit keuda orang tuanya. Bapak dan Ibunya berusaha menenangkan hati Elin yang sedang tidak karuan rasanya, saat menyaksikan prosesi adat tujuh bulanan Ria. Elin berusaha terlihat baik-baik saja di mata semua tamu undangan yang hadir. Meski ada sedikit selentingan dari para tamu yang menggores hati Elin, Elin menanggapinya dengan sabar dan hanya bisa tersenyum dalam kegetiran yang ia rasakan. “Itu istri pertamanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN