Muridku Maduku - Bab Empat Puluh Sembilan

1108 Kata

*P.O.V Elin* Aku sudah berada di lokasi, tempat di mana akan di bangun sebuah taman baca. Beberapa temanku sudah ada yang berada di lokasi. Shifa juga sudah berada di tempat lokasi. Dialah yang paling antusias membuka taman baca dan toko buku. Aku dan Mas Rendra menghampiri mereka yang sedang berkumpul bersama. Kami mulai berdiskusi tentang pembangunan taman baca yang akan di laksanakan besok pagi. “Lin, proyek ini akan berjalan besok. Material sudah siap, semua sudah dipersiapkan agar cepat selesai,” ucap Shifa. “Bagus! Kamu sepertinya antusias sekali, Fa?” jawabku. “Ya, ini ini impian kita dari dulu, kan?” “Semua ini juga berkat Athar dan Varen,” ucap Shifa “Bagaimana kalau kita membicarakan kelanjutannya di cafeku, sambil ngobrol dan ngopi, kan enak. Di sini panas sekali,” ajakku.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN