ikhlas (KAMELIA POV)

344 Kata

Ku ikhlaskan semua ini, jika memang yang terjadi seperti ini. Aku rela asalkan semua keadaaan membaik, toh semua tas kesalahanku. Semua karena aku yang tak pernah ingin jujur dengan keadaan. Meski sesak kurasa, kehilangan darah daging sendiri, meski nestapa ku terima tak di akui oleh suami sendiri. Aku berharap esok hari-hari yang sulit ini menjadi pelajaran untukku menerima kedepannya semua peliknya hidup. Lika-liku kehidupan menjadikanku manusia yang kuat, tidak masalah jika harus berpisah, mungkin Tuhan mengizinkanku untuk meraup cita-cita. Aku tidak sedih karena aku hanya kehilangan beberapa orang yang peduli padaku, nyatanya masih banyak yang peduli denganku hari ini. Seperti dokter Nita yang senantiasa menemaniku di rumah sakit. Segala yang ku alami di kota tak ingin ku katakan pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN