"Apa kau sudah puas Brayen? Kamelia yang menanggung kebodohanmu." gerutu Nita. Aku selalu sadar bahwa wanita itu adalah orang yang amat peduli tapi jika saat ini kurasa waktunya tidak tepat. "Apa kau juga akan diam saja jika berada di posisiku? Kau hanya tak pernah merasa sulitnya menjadi aku Nita! Kau memaksakan ku untuk menerima semuanya. Lalu bagaimana jika ternyata memang benar bahwa Kamelia hamil dengan orang lain." "Darimana kau mendapatkan bukti tersebut, sehingga kau lebih mempercayainya ketimbang istrimu sendiri yang rela menikah denganmu meski kau paksa." sejenak aku terdiam, ucapan Nita seolah menyadarkan ku akan satu hal. Yap wanita itu benar, mengapa aku lebih percaya lelaki itu ketimbang istriku sendiri, tapi raut wajah Joes saat itu amatlah tak bisa di bohongi. "Aku mend