Tega (JOES POV)

1105 Kata

Tak kusangka, Mama pergi begitu cepat dengan cara seperti ini. Hatiku nelangsa, hancur lebur tak tersisa. Semua angan-angan berhenti tak mengisahkan bahagia. Mama pergi meninggalkan aku dan Papa selamanya. Ya Tuhan, ini begitu sakit namun mengapa harus aku? Hari-hari saat bersama beliau terputar bagai kaset. Air mataku tentu tak henti menetes. Bagaimana tidak, sebagai anak tunggal yang amat dekat aku pasti sangat kehilangan. Hal yang membuatku sakit adalah, semua itu karena orang yang sangat ku sayangi. Aku benar-benar kehilangan orang-orang yang ku perjuangkan mati-matian. Mereka meninggalkan aku sendiri, dengan tangisan. Banyak rekan bisnis Papa dan teman-teman Mama yang hadir. Sebagian mereka memberi ucapan belasungkawa. Papa hanya tersenyum tipis. Aku tahu, ia tak kalah terpuruknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN