Bonus EP 35

2029 Kata

“Abang tahu Mama seperti apa, kan??” “Hmm…” Janu menggumam. Pria itu menatap kekasihnya yang terlihat segar—karena memang gadis itu baru saja selesai mandi, saat Janu menghubunginya melalui video call. Rambut gadis itu dijepit asal ke atas. Sepertinya, Mekka sedang tidak ingin membasahi rambutnya. “Apa tidak ditunda saja dulu? Bagaimana kalau Mama marah??” tanya Mekka khawatir. Gadis yang sudah menjatuhkan tubuhnya di ranjang tersebut—menatap khawatir ke arah layar yang memperlihatkan pria dewasa yang menurutnya terlihat semakin hari semakin tampan. “Abang tidak mau menunda lagi. Papamu tidak melarang,” ujar Janu memberitahu. Sepulang dari bermain golf—yang dilanjutkan dengan acara berbincang—Janu menghubungi Mekka. Sempat mengomel saat tahu anak gadis itu baru saja mandi setelah hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN