Melajukan mobil dengan kecepatan sedang, pria itu terlihat fokus ke jalanan. Pikirannya sudah lebih tenang. Vico, serta Haris aman di rumah persembunyiannya. Tidak sampai di situ, Janu juga sudah menyewa jasa dua orang bodyguard, untuk menjaga rumah persembunyian mereka. Dia tidak ingin kecolongan. Shaba bisa melakukan apa saja. Apalagi, ia yakin pria itu pasti sedang marah besar. Janu masih menunggu perkembangan jatuhnya perusahaan milik Shaba. Shaba memang memiliki rekening pribadi—yang tak disentuh Vico, tapi menurut informasi Haris—pria itu yakin keuangan pribadi Shaba tidak akan bisa mengatasi jatuhnya perusahaan tersebut. Dan tentu saja Janu percaya. Perusahaan sebesar itu, pasti membutuhkan perputaran uang yang besar, dan jangan salah. Perusahaan besar bukan berarti tidak memikili