Part 92. Pengejaran

1828 Kata

Melirik spion ketika menyadari ada yang janggal dengan mobil di belakangnya, Janu menekan lebih dalam pedal gas. Perasaannya mulai tidak nyaman--ketika melihat mobil van berwarna silver di belakangnya juga terlihat menambah kecepatan—seolah tidak ingin kehilangan jejaknya. Seolah mobil itu memang ada di belakangnya untuk membuntutinya. Mengalihkan fokus ke jalanan di depan, Janu mencoba untuk memperlebar jarak dengan mobil di belakangnya. Mendahului beberapa mobil yang melaju di depannya. Jantungnya mulai berdetak semakin kencang. Sebelah sudut bibirnya terangkat. Sepasang mata elang itu sesekali melirik spion untuk mengetahui keberadaan mobil di belakangnya—yang sudah semakin jelas sedang mengikutinya. Dengan tangan kanan yang masih memegang kemudi, tangan kiri pria itu bergerak meraih e

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN