Janu duduk dengan tenang—mendengarkan pemaparan tiap kepala bagian di perusahaannya. Di samping kanannya ada Haris—yang juga terlihat sedang fokus mendengar. Di sebelah kiri—Vico yang seperti biasa selalu tampil santai. Pria itu jarang sekali memakai jas. Lebih senang memakai kaos berkerah, atau kemeja lengan pendek. Seperti siang ini, pria dengan rambut gondrong itu hanya mengenakan kaos berkerah, dan celana jean belel. Janu tidak mempermasalahkan. Yang penting, pekerjaan beres. Itu prinsipnya. Prinsip yang sama, yang diterapkan Alka di perusahaan pria itu.
Tentu saja Janu belajar banyak dari pria yang akan segera ia jadikan mertua tersebut—dalam mengurus perusahaannya sendiri.
Hubungan jarak jauhnya dengan Mekka berjalan lancar. Hampir setiap minggu Janu usahakan untuk bisa mengunjungi
